Sabtu, 27 April 2019

[HAPPY MOM] MengASIhi

Salam..

Menjadi ibu adalah hal yang saya angankan ditahun awal pernikahan namun tidak pernah saya bayangkan sebelumnya akan se'drama' ini prosesnya.  Setelah melewati masa kehamilan yang sedikit rempong akhirnya Alhamdulillah tanggal 8 Maret 2018 lahir anak kami yang kami beri nama "Alif Rayyan Kyandha Alfatih".  Saya pikir tantangan terberat saya nantinya adalah melewati proses melahirkan dan membimbing anak nantinya, ternyata ada satu tantangan yang saya lupakan yaitu bagaimana mengASIhi Alif dengan benar.  Jadi sekarang saya ingin berbagi pengalaman mengASIhi Alif yang dari awalnya nangis, pontang-panting dengan stok ASIP, sampai akhirnya sekarang di usia Alif yang sudah 13 bulan dibantu susu formula (sufor) karena ASI saya yang makin drop dikarenakan keteledoran saya dan stok dikulkas sudah ludes karena manajemen ASIP saya yang salah total.  Sebelum saya lanjutkan saya cuma mau menjelaskan disini bahwa saya TIDAK ANTI SUFOR, sama sekali tidak.  Banyak anak yang sudah sangat tertolong dengan sufor saat ibunya tidak mampu untuk menyusui entah itu karena faktor hormonal, sakit atau alasan lainnya.  Saya hanya segelintir dari ibu yang keras kepala dan merasa bahwa menyusui adalah kewajiban seorang ibu selagi dia mampu dan ASI yang saya miliki adalah HAK ANAK saya yang WAJIB saya tunaikan sampai akhir. photo yoyo15_zpsalgvi1v8.gif


Dulu saya pikir menyusui itu gampang, pompa ASI buat stok itu gampang, manajemen penyimpanan stok ASIP itu gampaaaaaaaang, pokoknya ASI itu gampanglah.  Dan ternyata drama dimulai setelah saya melahirkan dan ASI saya TIDAK KELUAR SAMA SEKALI  photo yoyo112_zpseuxcnpnl.gif.  Dokter di RS tempat saya melahirkan (baik Obgyn maupun DSA) tetap menyuruh saya untuk menyusui Alif tiap 2 jam untuk memberi rangsangan agar ASI keluar dan saya diberikan obat untuk booster juga agar ASI saya keluar plus diingatkan terus untuk jangan beralih ke sufor dulu.  Fyi, setelah saya melahirkan tidak IMD (Inisiasi Menyusui Dini), ASI tidak keluar, saya tidak bisa terlalu berdekatan dengan anak saya karena kondisi batuk pilek, Alif bahkan pernah menolak menyusui saat saya coba sewaktu di RS, belum lagi karena ASI belum keluar orang-orang disekitar sudah menyuruh saya agar Alif sufor saja, waktu itu saya mikir mengapa mereka bukannya bantuin supaya ASI keluar kek, ngasih booster ASI yang yahud kek, bawain daun katuk atau bayam kek, malah nyuruh beli sufor.  Tapi Alhamdulillah suami tetap yakin saya bisa menyusui dan tetap konsisten kalau HARUS IKHTIAR DAN YAKIN bahwa cairan pertama yang Alif minum harus ASI, terlalu idealis yaa tapi percayalah kami berdua tidak idealis tanpa ilmu, semuanya kami konsultasikan kok karena anak kami jadi taruhannya juga disini.  Kesal, stress, nangis, marah-marah, sampai-sampai saya berpikir kalau seperti ini mending saya tidak usah selamat saja saat melahirkan Alif.  Apakah saya baby blues ?? sepertinya hampir bahkan mungkin jawabannya IYA (jreenggg...drama ASI dimulai photo yoyo108_zps4iaqtbss.gif).  Hari kedua pulang kerumah akhirnya Alif mau menyusui langsung walaupun pastinya tidak kenyang sama sekali karena yang keluar hanya tetesan-tetesan bening yang itupun mungkin hanya keluar setetes dua tetes sekali dia menyusui.  Alif rewel tapi saya tidak menyerah, saya tidak memiliki penyakit atau kelainan apapun yang menghalangi saya untuk menyusui jadi saya pasti bisa.  Saya berusaha dari yang awalnya sabar sampai akhirnya nangis sambil marah-marah (Ya Lord, drama banget kan) dan *maaf* memukul diri saya sendiri.  Saat dikamar berduaan dengan Alif, saya pasti memeluk sambil mencium Alif dan minta maaf sebanyak-banyaknya sambil terus berdoa agar saya dimampukan untuk mengenyangkan Alif.  Satu hal yang saya syukuri saat itu adalah keyakinan saya sebagai ibu bahwa Allah punya solusi yang saya bahkan tidak tahu tapi saya yakini PASTI ADA.  Dan Allah Maha Baik, janjinya bahwa sesungguhnya sesudah kesulitan ada kemudahan selagi kita tidak putus asa terbukti, Alif akhirnya bisa ASI walau awalnya bukan dari saya photo yoyo08_zpsdg2oxqig.gif.

Ada tiga orang yang sangat berjasa saat proses awal saya menyusui, yang pertama adalah bibi dari ayah saya yang kebetulan masih menyusui anaknya yang sudah 1 tahun 4 bulan saat itu dan dari beliaulah Alif mendapat donor ASI dan dari beliau pula saya mulai belajar mengASIhi dengan benar.  Rasa terima kasih saya untuk beliau takkan habisnya.  Beliau benar-benar berjasa untuk saya karena bukan hanya mendonorkan ASI saja tapi beliau juga memberitahu apa saja yang harus saya konsumsi untuk melancarkan ASI, diberikan warmer ASIP yang bagus, dibawakan daun katuk, suami bahkan subuh-subuh kerumah beliau untuk ambil stok ASIP untuk Alif.  Disela waktu jam makan siang saat jam kerja, beliau akan kerumah dan menyusui alif, hal ini beliau lakukan sampai ASI saya benar-benar beliau rasa sudah lancar-lancar jaya untuk Alif.  Yang kedua teman saya yang sudah duluan jadi emak (Mba Nia), beliau tempat curhat saya saat ASI belum ngalir, memberi saran untuk segera belajar stok ASIP, diberikan ASI booster yang akhirnya membantu melancarkan ASI saya, sampai merepotkan suaminya pula.  Tolong mereka berdua ini ditiru yaa pemirsa kalau ada keluarga atau teman yang baru selesai melahirkan dan ingin ASI tapi ASI belum keluar alias ngalir.  Ibu baru tidak membutuhkan apapun selain dukungan atas segala keputusannya dalam merawat anaknya kalaupun dirasa keputusannya salah tolong di-manage baik-baik kalimat yang akan dilontarkan yaa, jangan sampai kalimat yang dilontarkan udah kayak ayam geprek level maksimal, pedeeeesssssss..... photo yoyo86_zpspqv2gr2u.gif.  Berapa banyak ibu yang akhirnya fatal kena baby blues hanya gara-gara mulut orang-orang sekitar yang tidak terkontrol dan baby blues is real sist sayaangg.  Yang terakhir yang tidak kalah penting adalah suami saya, yang sabar saat saya ngamuk-ngamuk tidak karuan, belum lagi menghadapi Alif yang rewel, muter-muter Kupang nyari daun katuk, ditemani tiap malam begadang saat menyusui atau ganti popok walaupun besoknya harus rela ke kantor dengan kondisi kantung mata yang menggantung sempurna photo yoyo25_zpsz6itkhnx.gif.

Lalu apakah karena sudah sufor lalu saya perlahan menyerah dan menghentikan ASI ?? tentu tidak karena ASI tetap akan saya berikan sampai tetes terakhir kemampuan saya.  Dan memang akibat kelelahan serta kebodohan saya yang tidak bisa menghandle pekerjaan saya dikantor dengan baik, tidak bisa menjaga kondisi tubuh saya serta seringnya saya skip jadwal pumping maka bisa dipastikan manajemen ASI saya berantakan habis-habisan.  Oleh karena itu saya ingin sedikit berbagi hal-hal terkait ASI dari saya yang gagal S2 dan S3 ASI ini untuk para calon ibu atau para ibu yang nyasar di blog saya ini agar kalau bisa jangan gagal seperti saya, ini hanya pengalaman sebagai ibu dengan berbagai referensi yaa karena saya bukan orang yang bergelut di bidang kesehatan atau konselor laktasi, jadi mohon maaf kalau ada kesalahan dan mohon koreksi juga, kita sama-sama belajar.  Sebelumnya saya ingin memberi info terkait manfaat ASI dulu yang saya himpun dari berbagai sumber.
1..  Sumber cairan dan nutrisi terbaik untuk bayi
Foremilk adalah ASI yang keluar setelah ibu tidak lagi memproduksi kolostrum, bentuknya encer namun mengandung laktosa dan protein tinggi. Sehingga bisa memuaskan dahaga bayi tanpa mengurangi nutrisi yang ia dapatkan. Foremilk juga berperan dalam perkembangan otak bayi.  Jadi buibuk tidak usah pusing dengan para pemirsa diluar sana yang bilang "ini ASI nya encer kasian bayi nya gak kenyang...bla..bla..bla.." photo yoyo120_zpstgh1bwm8.gif.  Setelah foremilk, tubuh ibu akan mengeluarkan hindmilk  yang lebih kental karena mengandung lebih banyak lemak yang bermanfaat bagi tumbuh kembang fisik bayi.  Semakin lama menyusui di satu payudara (PD) semakin banyak bayi mendapat hindmilk. 
2.. ASI akan berubah sesuai kebutuhan bayi
Salah satu manfaat ASI lainnya adalah memiliki sistematika cara kerja yang sangat unik, karena dengan sendirinya komponen ASI akan berubah sesuai dengan kebutuhan dan usia sang bayi.  Jadi tidak ada istilah ASI basi, anak udah gede jadi ASI sudah tidak mengandung nutrisi apa-apa, dan lain sebagainya.
3.. Sistem kekebalan tubuh bayi lebih kuat
Air susu ibu mengandung zat antibodi pembentuk kekebalan tubuh yang bisa membantunya melawan bakteri dan virus. Jadi, bayi yang diberi ASI berisiko lebih kecil untuk terserang penyakit, seperti diare, asma, alergi, infeksi telinga, infeksi saluran pernapasan, konstipasi, sindrom kematian bayi mendadak, dan meningitis. 
4..  Membantu bayi dengan bobot rendah
Bayi yang memiliki bobot terlalu rendah saat lahir, dianjurkan untuk mengonsumsi ASI. Baik secara langsung dari ibu maupun ASI perah. Karena risiko infeksi yang biasa menyerang bayi lahir dengan bobot rendah bisa berkurang secara signifikan jika ia minum ASI.  Ini terjadi pada Alif walaupun bobotnya masih termasuk normal kata DSA-nya, awal lahir BB Alif cuma 2.9kg alias unyu-unyu body nya.  Setelah ASI saya sudah lancaarrrr, berat badan (BB) Alif akhirnya naik perlahan-lahan.  Tidak montok seperti bayi-bayi di iklan pampers tapi paling tidak BB-nya tidak dibawah standar lah. 
5.. Bonding ibu dan bayi, juga membuat bayi tenang
Terkadang bayi akan ingin menyusu walau mereka tidak lapar.  Karena proses menyusui membawa ketenangan dan rasa nyaman bagi bayi. Selain itu, aktivitas menyusui juga memperbanyak kontak bayi dengan ibu sehingga bisa memperkuat hubungan Anda dengannya.  Hal ini adalah salah satu alasan mengapa saya ngotot Alif harus ASI.  Saya bekerja, artinya saya tidak bisa sesering Ibu Rumah Tangga yang bisa uyel-uyel anak setiap saat setiap waktu.  Oleh karena itu proses mengASIhi adalah wadah bonding saya dengan Alif, yang mana saat-saat menyusui adalah saat-saat quality time saya dengan dia mulai dari dia nyusu sambil ketawa-ketawa bahkan sampai gigit-gigit yang berakhir mamaknya nangis (seriuss saya nangis, perih booo.. photo yoyo69_zpsoweun1jf.gif)

6..Manfaat ASI untuk untuk ibu
Manfaat air susu ibu bukan hanya untuk sang bayi akan tetapi juga untuk sang ibu, karena dengan menyusui, sang ibu dapat melepaskan ketegangan yang ada pada payudaranya. Selain itu ASI memperkecil risiko sang ibu terkena kanker ovarium.

Selanjutnya hal-hal pokok yang harus kita lakukan menjelang persalinan maupun setelah persalinan terkait kegiatan mengASIhi  photo yoyo15_zpsalgvi1v8.gif
1..  Sebelum persalinan bahkan kalau bisa saat masuk 6 bulan atau lebih dini lagi segera kumpulkan informasi terkait ASI apalagi untuk ibu pekerja yang ingin lancar menghasilkan money and milk.  Kesalahan saya dulu adalah saya hanya fokus bahkan terlalu fokus dengan posisi janin lah, pengen makan ini-itu yang gak ada habisnya sampai melar lalu kemudian byaarrrr lupa tanggung jawab setelah melahirkan itu adalah ASI, menyesal tiada tara.
2..  Mulailah mengkonsumsi makanan/minuman yang memperlancar ASI saat trimester akhir kehamilan, hal ini tidak saya lakukan karena fokus saya hanyalah pengen melahirkan secara normal, padahal normal atau sc sama saja.  Sama-sama sakit sist.
3..  Siapkan alat pumping dan botol/plastik ASIP yang dirasa cocok sebelum persalinan.  Hal ini dilakukan agar saat di RS kita bisa mulai pumping, selain bisa menambah stok ASIP hal ini juga berfungsi untuk meningkatkan produksi ASI selama masa menyusui.  Bayi baru lahir kan minumnya masih sedikit jadi selesai menyusui bisa lanjutkan dengan pumping agar PD cepat kosong, sering-sering mengosongkan PD adalah salah satu cara untuk meningkatkan produksi ASI.  Jangan down dengan hasilnya karena peningkatan produksi ASI itu butuh usaha, doa dan berproses.  Awal-awal saya pumping malah hanya ada embun di pantat botol.  Ingat bahwa prinsip ASI adalah supply by demand photo yoyo153_zpso8uoxvhu.gif.
4..  Saat proses persalinan selesai maka minta pihak RS untuk melakukan IMD.
5..  Untuk ibu pekerja yang ingin memperbanyak stok ASIP maka setelah selesai persalinan mulailah belajar untuk pumping, buat jadwal pumping, kalau masih bingung dengan jadwal pumping dan bagaimana cara-cara pumping dengan benar dan nyaman maka googling lah buibuk karena banyak ilmu yang bertebaran yang dibagi secara gratis tentang mengASIhi.  Untuk lewat instagram boleh kepo di instagram @asiku_banyak , dulu saya direkomendasikan akun ini oleh teman saya yang saat itu profesi sampingannya juga sebagai buruh ASI.
6..  Bersiap saat kebutuhan ASI anak meningkat saat Growth Spurt yaitu masa lonjakan pertumbuhan bayi yang biasanya terjadi di bulan-bulan awal setelah kelahiran yang berlangsung selama beberapa hari hingga satu minggu.  Pada masa Growth Spurt frekuensi menyusu pada bayi meningkat jadi pasti para mamak akan amat sangat lelah.  Dimasa-masa ini ASIP sangat bermanfaat jadi istirahat mamak bisa mendekati cukup laaahh.

Walaupun hanya segelintir tapi saya sangat berharap ini bisa bermanfaat untuk ibu-ibu sekalian, jangan lihat ibu-ibu yang sehari pumping bisa sampai 1 Liter terus semangat langsung down setelah itu alat pumping dibuang entah kemana, buibuuukk.....mereka itu ada yang kerja rodi gak tidur, ada juga yang mukbang daun katuk, setiap 2 atau 3 jam langsung grasak grusuk nyari alat pumping, belum lagi kalau harus mengkonsumsi ASI booster yang harganya mulai dari murah meriah sampai alamak, banyak tantangannya mak photo yoyo172_zps4fflyvgu.gif.  Jadi daripada ngeluh dengan jumlah ASI yang kita pumping, komentari ibu-ibu yang lain dengan kalimat yang astaganaga, mari kita sama-sama belajar agar anak kenyang dan kita pun tenang.  Terakhir jangan lupa untuk bersyukur berapapun hasil pumping yang didapat karena yang terpenting kebutuhan anak terpenuhi dan kita masih diberi kesempatan untuk lancar-lancar jaya dalam mengASIhi dan ingat selalu untuk prioritas tetap pada direct breastfeeding alias menyusui langsung, pumping prioritas kedua karena merupakan salah satu upaya untuk memenuhi kebutuhan bayi kita khususnya untuk ibu pekerja dan membantu proses pengosongan PD.  
 

Untuk postingan kali ini saya rasa cukup dulu, next pengen coba nulis pengalaman mengASIhi saat cuti melahirkan selesai yang kemana-mana nenteng cooler bag plus pumping udah gak kenal tempat lagi.  Capek tapi kalau diingat-ingat seru juga dan semoga kelak masa-masa itu masih bisa terulang dan kalau bisa lebih baik biar bisa lulus sampa S3 mengASIhi..Aamiin.  Terima kasih sudah mampir membaca dan semoga bermanfaat photo yoyo141_zpsj5wodzll.gif

"Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan. Dan kewajiban ayah memberi makan dan pakaian kepada para ibu dengan cara ma'ruf. Seseorang tidak dibebani melainkan menurut kadar kesanggupannya. Janganlah seorang ibu menderita kesengsaraan karena anaknya dan seorang ayah karena anaknya, dan warispun berkewajiban demikian. Apabila keduanya ingin menyapih (sebelum dua tahun) dengan kerelaan keduanya dan permusyawaratan, maka tidak ada dosa atas keduanya. Dan jika kamu ingin anakmu disusukan oleh orang lain, maka tidak ada dosa bagimu apabila kamu memberikan pembayaran menurut yang patut. Bertakwalah kamu kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan."
(Al-Baqarah: 233)


Salam..


Sumber :
https://doktersehat.com/
https://id.theasianparent.com/
https://www.alodokter.com/

Senin, 29 Mei 2017

[STORY] Langit Berbintang Milik Van Gogh



Setiap orang yang memiliki hobi menggambar biasanya memiliki lukisan/gambar favoritnya.  Saya memang bukan ahli gambar tetapi saya sangat menyukai menggambar disela-sela waktu luang saya dan menyukai gambar-gambar ilustrasi maupun mural yang bertebaran saat ini.  Namun ada satu lukisan yang merupakan lukisan favorit saya dari dulu yang mana lukisan ini menyimpan sejuta cerita saat dilihat, lukisan tersebut adalah “Starry Night - (1889)" karya dari Vincent Van Gogh.